Senin, 06 Mei 2013

Android Market di BlackBerry Playbook


Android Market di BlackBerry Playbook

07 Dec 2011
 
Android Market di BlackBerry Playbook
Bukan hal baru jika Android nantinya akan support tablet keluaran RIM, BlackBerry PlayBook. Jika RIM menjanjikan support Android apps itu pada Februari 2012 maka kali ini sekelompok developer telah mendahului langkah RIM dengan berhasil install Android Market di BlackBerry PlayBook.

Apa yang dilakukan para developer ini cukup mudah dan bisa Anda tiru jika Anda memiliki pengetahuan dasar tentang rooting dan command line interface. Cukup dengan install Dingleberry jailbreak, root BlackBery PlayBook, lalu install Android Market dan Andapun bisa download aplikasi Android ke PlayBook. 
           
Android Apps di BlackBerry Playbook BBX 2.0 Beta 
Mereka yang mengembangkan Dingleberry jailbreak berharap akan ada lebih banyak developer bisa memberikan fitur tambahan untuk PlayBook. Tujuannya tentu tetap menjadikan PlayBook dual-boot menjadi tablet dengan OS BBX dan Android.

Menginstal aplikasi Android ke PlayBook juga bukan hal baru. Bahkan para hacker dan modder juga tengah mennati rilis PlayBook OS 2.0 di bulan februari 2012 sehingga proses install aplikasi Android ke BlackBerry PlayBook bisa dilakukan dengan lebih sederhana.

Lihat di sini untuk Cara Install Android Market di BlackBerry PalyBook.

Polisi Air dan Udara

Sejarah


Personel Polairud
kapal angkloeng
Polairud lahir ketika Menteri Dalam Negeri mengeluarkan keputusan tertanggal 14 Maret 1951 soal penetapan Polisi Perairan sebagai bagian dari Jawatan Kepolisian Negara terhitung mulai 1 Desember 1950. Keputusan ini disempurnakan lagi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Perdana Menteri RI tanggal 5 Desember 1956 tentang pembentukan Seksi Udara pada Jawatan Kepolisian Negara. Sejak itu, bagian Polisi Perairan menjadi bagian Polisi Perairan dan Udara. Di awal berdirinya, Polisi Perairan bermodalkan sebuah kapal "Angkloeng". Baru pada akhir tahun 50-an, jumlah kapal bertambah hingga mencapai 35 buah. Sementara Polisi Udara hanya memiliki sebuah pesawat Cessna-180.
Setelah melalui beberapa kali perombakan, penyempurnaan organisasi baru terjadi pada tahun 1985. Satuan Utama Pol Air dilebur ke dalam Subditpol Air dan Satuan Utama Pol Udara menjadi Subditpol Udara. Kedua subdirektorat ini beroperasi dibawah kendali Direktorat Samapta Polri. Hingga akhirnya berkiblat kepada sejarah kelahirannya, 1 Desember diputuskan sebagai hari keramatnya Polairud.
Para Pejabat Negara, dengan pandangan jauh ke depan telah mengeluarkan Keputusan-keputusan yang strategis berupa Keputusan Menteri Dalam Negeri RI No.4 / 2 / 3 / Um, tanggal 14 Maret 1951 tentang Penetapan Polisi Perairan sebagai Bagian dari Djawatan Kepolisian Negara terhitung mulai tanggal 1 Desember 1950. Dengan lahirnya Djawatan Polisi Perairan maka seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di khatulistiwa, ditengah hamparan laut Indonesia yang sangat luas telah diantisipasi perlunya pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum.
Pada tahun 1953 s/d 1958 berdasarkan Surat Perintah KKN No. Pol. : 2 / XIV/ 53, tanggal16 Januari 1953 dibentuk 2 (dua) Pangkalan Polisi Perairan masing-masing di Belawan dan Surabaya. Terdorong dari kesulitan-kesulitan yang sering timbul dikarenakan kondisi geografis wilayah Nusantara maka dibentuklah Polisi Udara dengan SK Perdana Menteri Nomor. : 510.PM/1956 tanggal 5 Desember 1956, maka resmilah tanggal 1 Desember 1956 nama bagian Polisi Perairan dan Polisi Udara yang dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi RP. SUDARSONO, dengan memiliki 35 kapal dari berbagai type dan sebuah pesawat jenis Cesna-180. Dengan Armada yang dimiliki Polisi Perairan dan Udara ikut serta dalam pemberantasan penyelundupan, bajak laut dan operasi-operasi militer seperti pemberantasan DI/TII di Aceh dan Pantai Karawang Jawa Barat.
Setelah melalui beberapa kali perombakan, penyempurnaan organisasi baru terjadi pada tahun 1985. Satuan Utama Pol Air dilebur ke dalam Subditpol Air dan Satuan Utama Pol Udara menjadi Subditpol Udara. Kedua subdirektorat ini beroperasi dibawah kendali Direktorat Samapta Polri. Dengan pertimbangan perkembangan situasi dan berdasarkan Skep Kapolri No. Pol.: Skep/ 9/V/ 2001, tanggal 25 Mei 2001 struktur Polairud dibawah Deops Kapolri dengan sebutan Dit Polairud Deops Polri. Pada saat bulan Oktober 2002 terjadi Validasi Organisasi dengan Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep /53/ X/ 2002, tanggal 17 Oktober 2002 dengan sebutan Dit Polair Babinkam Polri. Pada bulan Oktober 2010 terjadi Restrukturisasi organisasi ditubuh Polri dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor. 52 Tahun 2010, yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Kapolri Nomor. 21 Tahun 2010 Tanggal 14 Oktober 2010 untuk tingkat Mabes Polri dan Peraturan Kapolri Nomor. 22 Tanggal 14 Oktober 2010 untuk tingkat Kepolisian Daerah. Hingga akhirnya berpedoman kepada sejarah kelahirannya, 1 Desember diputuskan sebagai hari Ulang Tahun Polairud.

[sunting]kepemimpinan polair polri

[sunting]TAHUN 1953 s/d 1958

Pada tahun 1953 – 1958 Berdasarkan Surat Perintah KKN No.Pol. : 2 / XIV / 53, tanggal 16 Januari 1953 dibentuk dua Pangkalan Polisi Perairan yaitu di Belawan dan Surabaya. Terdorong dari kesulitan-kesulitan yang sering timbul karena kondisi geografis wilayah Nusantara, maka dibentuklah Polisi Udara dengan SK Perdana Menteri Nomor.: 510.PM / 1856 tanggal 5 Desember 1956, dan resmilah tanggal 1 Desember 1956 nama bagian Polisi Perairan dan Polisi Udara yang dipimpin oleh Kombes Pol. RP. Sudarsono, dengan memiliki 35 kapal dari berbagai type dan sebuah pesawat jenis Cesna- 180. Dengan armada yang dimiliki Polisi Perairan dan Udara ikut serta dalam penangganan tindak pidana perairan seperti : penyelundupan, bajak laut dan operasi - operasi mititer pemberantasan DI/TII di Aceh dan Pantai Kerawang Jawa Barat.

[sunting]TAHUN 1958 s/d 1960

Pada Tahun 1958 s/d 1960 bagian Polisi Perairan dan Udara diganti menjadi Dinas Perairan dan Udara yang dipimpin oleh AKBP Soeharjono Sosro Hamidjojo.
polairut itu sendiri sekarang

[sunting]TAHUN 1960 s/d 1999

Berdasarakan Surat Kepala Kepolisian Negara No. 7 / PRT/ MK/ 1965 tanggal 1 Desember 1965 bagian Polisi Perairan dan Udara diganti menjadi Korps Polisi Airud dengan pimpinan R. Hartono. Pada tahun 1960 s/d 1964 Korps Polisi Airud ikut serta dalam perjuangan Trikora dimana telah dibentuk Gugus Tugas, sejumlah kapal polisi nomor seri 900 dan abk-nya berada dibawah pimpinan langsung Panglima Komando Mandala Jenderal Soeharto. Berdasarkan SK Kapolri No. Pol.: Skep / 50 s/d 55 / VIII / 1977 maka Korps Airud di reorganisasi menjadi : - Pusen Pol Airud termasuk Pusdik Pol Airud - Satuan Utama Pol Air - Satuan Utama Pol Udara - Satuan Air Dak Berdasarkan Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/ 09 / X / 1984, tanggal 30 Oktober 1984 Sattama polair menjadi Subdit Polair, Sattama Udara menjadi Subdit Pol Udara, Sat Air Dak menjadi Satpolair Polda, Pusen Pol Airud menjadi Pusdik Polairud.

[sunting]TAHUN 1999 s/d 2001

Kepolisian Negara Republik Indonesia berdasarkan TAP MPR RI No. VII, dan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2000, kedudukan Polri langsung dibawah Presiden. Kemandirian Polri tersebut menjadikan struktur organisasi Pol Airud dibawah Kapolri dengan pejabat Direktur Pol Airud adalah Brigjen Pol Drs. FX. Sumardi, SH

[sunting]TAHUN 2001 s/d 2002

Dengan pertimbangan perkembangan situasi dan berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 9 / V / 2001 tanggal 25 Mei 2001, Struktur organisasi Pol Airud di bawah Deops Kapolri dengan pejabat Direktur Polairud yaitu Brigjen Pol. Drs. Mudji Santoso, SH yang membawahi Subdit Pol Air dan Subdit Pol Udara dengan pimpinan Subdit Pol Air yang terakhir tahun 2002 dijabat oleh Komisaris Besar Polisi Drs. Suristyono.

[sunting]TAHUN 2002 s/d 2005

Saat validasi organisasi Kepoli kedudukan Direktorat Pol Airud berubah menjadi Direktorat Polisi Perairan dan Direktorat Polisi Udara 2002, tanggal 17 Oktober 2002 dengan sebutan Perairan Babinkam Polri dan pejabat Direktur Polair yang pertama adalah Brigjen Pol FX. Sunarno, SH. Dengan tugas pokok Polisi Perairan adalah membina dan menyelenggarakan fungsi Kepolisian Perairan tingkat pusat dalam rangka melayani, memelihara keamanan ketertiban masyarakat dan penegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia.

[sunting]TAHUN 2005 s/d 2008

Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 190 / 111 /2005, tanggal 3 Maret 2005 Pimpinan Polisi Perairan (Direktur Babinkam Polri) diserahterimakan kepada Brigadir Jenderal Polisi I Nengah Sutisna, MBA. Untuk melanjutkan tugas pokok Polisi Perairan tersebut selaku pimpinan yang baru selalu mengoptimalkan tugas menggunakan alut yang dimiliki saat ini yaitu sebanyak 44 unit kapal

[sunting]TAHUN 2008 s/d 2008

Berdasarkan Skep Kapolri No.Pol. SKEP / 209 / VI / 2008 tanggal 6 Juni 2008 Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, maka jabatan Direktur Kepolisian Perairan Babinkam Polri selanjutnya digantikan oleh Brigjen Pol. Drs. Abdu Perairan, menerapkan Penjabaran Program Akselerasi Utama Polri di Lingkungan Kepolisian Perairan

[sunting]TAHUN 2009 s/d Sekarang

Berdasarkan Skep Kapolri No.Pol.: SKEP / 488 / X / 2009, tanggal 17 Oktober 2009 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, maka resmilah Brigjen Pol Drs. Budi Hartono Untung menjabat sebagai Direktur Polair Babinkam yang baru sampai dengan sekarang. Dalam melanjutkan tugas pokok Polisi Perairan tersebut selaku pimpinan yang baru selalu mengoptimalkan tugas-tugas dengan menggunakan alut yang dimiliki saat ini yaitu sebanyak 56 unit kapal patroli polisi.
1. Melakukan program Akselerasi Utama Polri di lingkungan Polair a. Program pemberdayaan 6 SATPOLAIRWIL. b. Program peningkatan peran dan kemampuan lidik dan sidik oleh Polisi Perairan. c. Program pengadaan kapal Patroli Type C untuk Polres Perairan melalui anggaran KE 2005. d. Penggunaan informasi teknologi (IT), untuk kepentingan pelayaran, teleconference, publikasi dan posisi kapal. e. Meningkatkan kemampuan dan peran Pusdik Polair serta rancang bangun Puslat Polair. f. Kerjasama Luar negeri melalui wadah Aseanapol. 2. Bidang Pembinaan : a. Pakta Integritas b. Peraturan Kababinkam Polri tentang Polmas Perairan c. Perkap Gakkum Perairan d. Perkap Intelejen perairan e. Pola penggunaan BMP Polair 3. Bidang Operasional : a. Operasi Ekspedisi Sambang Nusa (PAM Perbatasan dan pulau yang berpenghuni ) b. Operasi Kepolisian Samudra Lestari ( Operasi Jaring Natuna 2009 ) c. Pencapaian target 10 crime indeks Polair 2009 ( Illegal logging, illegal minning, illegal fishing, illegal oil, TP pelayaran, kepabeanan, keimigrasian, perompakan, handak dan narkoba) d. Pengamanan Selat Malaka.

[sunting]Armada

Jumlah armada polisi air dan udara terdiri dari 54 unit kendaraan dari berbagai jenis yang terdiri dari:
  • 15 unit NBO-105
  • 18 unit Enstrom 480B
  • 10 unit PZL W-3 Sokol
  • 1 unit NBell-412
  • 1 unit NBell-206
  • 2 unit NC-212-200
  • 4 unit PZL M28 Skytruck
  • 2 unit Beechraft 1900D
  • 1 unit Beechraft 18CH
  • 12 unit MI_2+
  • 2 unit Eurocopter 365(heli)
  • 2 unit daimont d40 (pesawat latih)
  • 1 unit pesawat foker 50

[sunting]Rencana masa depan

Mengikuti rencana pengembangan Polud (Polisi Udara) ke depan, akan dibentuk delapan regional baru yang membagi secara tegas wilayah operasi pesawat. Di kedelapan wilayah ini, akan ditempatkan pesawat dengan tugas dan pembinaan sepenuhnya di Polda setempat. Mengikuti visi masa depan, 203 pesawat akan memperkuat Polri. Yaptap (Sayap Tetap) ringan A sebanyak 40, yaptap ringan B 22, yaptap sedang A 6, yaptap sedang B 11, heli sedang 49, dan heli ringan 21. Pengklasifikasian didasarkan kemampuan pesawat. Adapun rincian pembagian regional :
Saat ini Polair hanya diperkuat dengan 10 kapal Kelas A (panjang 48 m), 11 Kelas B (panjang 28 m), dan hanya lima Kelas C (motor boat, panjang 15 m) yang tersebar di Riau (2 kapal), Kaltim (2 kapal), dan Jakarta (1 kapal). Penting dicatat, jumlah ini merupakan gambaran global peta kekuatan Polair di Indonesia. Memang ada total 86 kapal lagi yang dioperasikan Polda-polda dengan panjang 15 m. Tapi itu produk lokal yang sebenarnya kurang sesuai dengan standar operasi Polri.
Bagi Polair (Polisi Air), kapal kelas A yang mampu mengangkut 2 kompi pasukan, bisa didarati helikopter, dan sanggup menjelajahi laut timurlah, yang dibutuhkan. Kapal Kelas A dibagi ke dalam dua kelas, yang ditentukan berdasarkan ukuran panjang kapal. Yakni dengan panjang 48 meter dan 57 sampai 60 meter. Idealnya tiap propinsi mendapatkan lima hingga enam kapal kelas A, B, dan C. Dengan begitu, jumlah ideal kapal Polair adalah 33 kapal Kelas A, 40 kapal Kelas B, dan ratusan kapal Kelas C. Tapi inipun baru tahap awal dan jumlah minimal. Karena dibandingkan dengan luas wilayah dan peta kerawanan, sebenarnya sulit menghitung secara pasti berapa jumlah kapal dan pesawat yang diperlukan Polri dalam menjalankan tugasnya.

[sunting]Pranala luar


Minggu, 05 Mei 2013

10 Langkah Cara Root Samsung Galaxy Young (GT-S5360)


10 Langkah Cara Root Samsung Galaxy Young (GT-S5360)



Cara Root Samsung Galaxy Young (Y S5360)        Kali ini Mengutip Ilmu akan menshare tentang cara Root Samsung Galaxy Young GT-S5360, HH ini memang hanya memiliki Processor dan Ram yang minim karna HH ini termasuk HH lowend yang menyebabkan Galaxy Y ini sedikit lelet dan kurang responsif. Namun para pemilik Galaxy Y tidak perlu kecewa atas kekurangan tersebut banyak cara untuk menutupi kekurangan Galaxy Y ini salah satunya dengan cara ROOTING. Sekilah pengertian Root itu sendiri :

       Apa itu Root?
Root adalah suatu user yang memiliki kemampuan maksimal dan bebas melakukan apa saja yang ingin dia lakukan pada sistem android
        Lalu apa sih fungsi dari Root?
Root berfungsi untuk memberikan hak sepenuhnya pada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android itu sendiri.
Kelebihan Root dan Kekurangan ROOT bisa dibaca di Sini.


 

Konsekwensi yang harus di ketahui jika melakukan ROOT :       
  1. Menghilangkan Garansi Android Anda
  2. Masalah Keamanan Pada Android
  3. Resiko Kegagalan Saat Proses Rooting(yang disebabkan banyak hal).
 
WARNING !!!

Jika ternyata ada kerusakan atau gagal ketika Prosese Rooting atau setelah Rooting, Mengutip Ilmu tidak bertanggung jawab, karena Mengutip Ilmu hanya berbagi pengalaman dan ilmu.

Jika Konsekwensi sudah anda ketahui dan anda tetap akan melanjutkan Rooting ikuti langkah - langkah berikut :

 
  1. Sebelumnya disarankan lakukan backup data-data penting terlebih dahulu.
  2. Pastikan Batrai terisi minimal 30% - 50%.
  3. Download dan tempatkan file update.zip pada SD Card ponsel Android sobat.
  4. Untuk mempermudah proses rooting taruh atau tempatkan file tersebut pada direktori utama SD Card.
  5. Selanjutnya, matikan ponsel atau smartphone Android sobat.
  6. Tekan tombol Volume Up + Home + tombol Power secara bersamaan kurang lebih 12-15 detik untuk masuk kerecovery mode.
  7. Pilih "apply update from sd card". Gunakan volume up atau volume down untuk mengarahkan cursor dan tekan tombol home untuk OK.
  8. Pilih file "update.zip" di SD Card anda.
  9. Pilih "reboot system now" setalah Proses extack selesai .
  10. Biarkan ponsel atau smartphone Android anda hidup kembali.Selanjutnya silahkan cek adakah aplikasi SuperUser? Kalau sudah ada, proses root berjalan dengan sukses!
Demo Video :


Saya sudah mencoba Root di Samsung Galaxy Young GT-S5360 milik saya dan saya sukses pada kali pertama mencobanya. Semoga anda juga akan sukses. Terima Kasih.

Cara Root Hp Android Tanpa Pc Menggunakan Universal Androot


Cara Root Hp Android Tanpa Pc Menggunakan Universal Androot


Category: TUTORIAL ANDROID

Dalam kesempatan yang baik ini saya akan Mamberikan tutorial bagaimana cara root Android tanpa menggunakan PC /Komputer , langsung melalui Android anda sendiri .

Bagi yang tidak tahu apa itu Root Android , Root adalah memasuki System pada Android . Contohnya anda mempunyai Rumah , anda tidak bisa memasuki ruang bawah tanah yang belum anda buat (Sebelum Di Root) dan setelah anda membuat Ruang bawah tanah maka anda bisa mengakses Ruangan tersebut (Sesudah Di Root ) .

Dengan melakukan root pada android, anda dapat memindahkan Aplikasi Ke SD Card , mengganti Font , Modding Android , dll. Dengan aplikasi Universal Androot ini anda dapat meroot dengan hanya sekali klik pada Tombol Root pada aplikasi .

Tetapi kekurangan aplikasi ini hanya 1 , tidak bisa meroot Android yang menggunakan Operating System 2.3 / Gingerbread keatas , jadi yang bisa diroot hanya OS 1.5 / Cupcake - 2.2 / FroYo / Frozen Yoghurt .

Silahkan simak Tutorialnya .




Install aplikasi Universal Androot
ad1.jpeg Install Selesai , buka Aplikasi tersebut ad2.jpeg Klik Tombol Root, dan Android anda akan mereboot sendiri. ad3.jpeg Silahkan cek pada aplikasi anda , apabila sudah terinstall SuperUser , selamat ! Android anda sudah diRoot. ad4.jpeg Download aplikasi Universal AndrootDOWNLOAD
Note:untuk melewati BC.VC silakan tuliskan javascript: di addres bar...atau copy tulisan dikolom dibawah ini